Pesaing Baru Situs Detik dan Kompas

Setelah lama menunggu, akhirnya saya bisa menikmati tulisan di situs VIVAnews. Saya rela menghabiskan banyak waktu sambil membaca tulisan-tulisan yang patut dibilang sangat berbobot. Sebab, membaca situs ini, sama saja dengan membaca tulisan analisis di Majalah atau Tabloid, sangat mendalam. Informasi yang ditampilkan di situs tersebut sangat berbeda dengan situs berita yang ada. Situs ini tak hanya mengandalkan kecepatan dan akurasi berita, melainkan mengupas tuntas suatu masalah.


Sebenarnya, sejak masih bernama www.kanalone.com saya selalu setia membuka situs tersebut, dan sering kali kecewa karena hanya mendapati pidato Rupert Murdoch, konglomerat atau raja Media, yang memiliki saham di mana-mana. Saya terus terang penasaran dengan situs baru ini, yang sering ditampilkan sebagai pesaing baru situs Detik dan Kompas.

Seorang teman yang bekerja di situs ini bercerita, jika situs VIVAnews secara kreatif mengawinkan teks, foto, video dan suara, dengan mempopulerkan jurnalisme masa depan. Tekad tersebut, bukan hanya omong-kosong belaka, karena ditopang oleh SDM yang berkualitas dan keluaran dari media ternama tanah air. Tak hanya itu, pemodal di belakang situs yang memiliki hubungan dengan TVOne, jaringan Star Asia juga dikabarkan memiliki uang yang tidak terbatas dan termasuk salah satu orang terkaya di tanah air. Jadi, wajar saja jika hasrat para nakhoda situs ini sangat muluk.

Sejak diluncurkan dalam bentuk edisi Beta awal Oktober ini, tampilan situs ini sudah cukup bagus karena digarap dengan sangat professional. Tampilannya juga menarik, dengan menonjolkan dua warna, putih dan merah. Rubrik-rubriknya sangat beragam, ada politik, ekonomi, teknologi, pemilu olahraga, showbiz, otomotis, kosmo, bisnis, korupsi, internasional, pokoknya seperti lazimnya sebuah situs. Tulisan-tulisannya juga sangatlah sangat enak dibaca dan tentu saja perlu. Dari tulisan-tulisannya, menunjukkan jika situs ini tak hanya menyajikan informasi secara detail melainkan juga sangat memperhatikan pada struktur penulisan. Cara penulisan beritanya hampir mirip dengan majalah tanah air yang sudah terkenal itu. Hal ini juga sangat wajar karena ada beberapa wartawan alumni media tersebut yang sudah bergabung di situs ini.

Ayo kita lihat bersama situs VIVAnews, sebuah portal yang melayani informasi dan berita dengan mengutamakan kecepatan serta kedalaman. Di situsnya, VIVAnews berupaya menerapkan standar jurnalisme berkualitas dalam meliput peristiwa nasional dan internasional.

Situs ini tak hanya hadir di layar komputer pribadi, melainkan juga bisa diakses melalui telepon genggam atau PDA. Tujuan situs ini seperti disebutkan ingin mencerdaskan bangsa melalui jurnalisme cerdas, tajam, berimbang dan menghibur.

Pertanyaan kita, mampukah situs ini menyaingi atau setidaknya mencuri pangsa pembaca yang selama ini menikmati detik, kompas atau situs berita lainnya? Hanya waktu yang bisa menjawabnya.

Post a Comment

Previous Post Next Post