Perkembangan teknologi informasi yang semakin canggih menawarkan genre baru dalam bidang jurnalistik. Jika sebelumnya kita mengenal produk jurnalistik berupa koran, tabloid, majalah (atau serupa dengannya seperti newsletter, bulletin atau jurnal), sekarang kita juga mengenal produk jurnalistik berupa media online (virtual). Bahkan jenis yang terakhir ini kemajuannya semakin pesat. Di beberapa universitas di negeri ini sudah dimasukkan dalam kurikulum pendidikan.
Hadirnya media online ke hadapan kita banyak memberikan kemudahan informasi, bahkan relative lebih cepat dari media massa lainnya. Berita-berita ini bisa kita nikmati secara santai sambil browsing di internet. Bahkan media-media besar di dunia yang sebelumnya tidak dapat dinikmati sekarang dengan mudah bisa dinikmati. Kini kita tak perlu repot-repot lagi berlangganan puluhan Koran untuk mendapatkan informasi, karena media online bisa dinikmati dari rumah kita asal ada koneksi internetnya.
Sejak kelahiran media online ini, sepertinya pertumbuhan media cetak sedikit tersaingi. Sehingga mau tak mau, mereka harus memperbaiki mutu tulisan dan akurasi data yang disiarkan. Jika tidak, keberadaan mereka akan digusur oleh media online.
Kemudahan-kemudahan yang ditawarkan oleh media online juga membuat media ini semakin memikat hati para penikmatnya. Orang rela berjam-jam duduk di depan computer hanya untuk menikmati informasi terbaru yang setiap saat menit di update. Sementara di media cetak, orang harus menunggu keesokan harinya.
Tetapi media-media besar punya siasat jitu, selain misalnya lewat features, mereka juga mengembangkan medianya versi online. Berita yang didapatkan oleh para wartawannya langsung bisa disiarkan lewat media online mereka. Keesokan harinya mereka hanya perlu menambah pendalaman atas suatu berita.
Tren serupa juga sekarang ini diikuti oleh media televisi. Program pemberitaan televisi selain dapat dinikmati di layar kaca, juga dapat dilihat secara online. Khususnya untuk program-program pemberitaan. Kebijakan ini sedikit banyak membantu orang yang tidak sempat menikmati program berita televisi. Meski mereka dililit kesibukan yang luar bisa, mereka juga dapat menikmati berita tersebut walau pun telat. Ini merupakan bentuk keunggulan media sekarang yang memanfaatkan media online untuk meningkatkan pelayanan mereka atas kebutuhan informasi yang dibutuhkan masyarakat.
Selain kecepatan, isi berita online juga sangat singkat, tapi langsung ke pokok persoalannya. Pembaca akan segera tahu bagaimana detail peristiwanya. Bentuknya ringkas, tapi merangkum semua informasi yang dibutuhkan pembaca. Sehingga orang tidak perlu berlama-lama membaca suatu berita. Singkatnya, di samping membaca berita ini, memungkinkan orang untuk menikmati berita-berita lain yang juga perlu dibacanya.
Media online juga menawarkan ruang interaktif dengan pembacanya. Sebuah berita tidak semata-mata harus dilihat dari perspektif penulisnya, tetapi juga perspektif pembaca. Dan media online, dalam setiap beritanya membuka ruang terhadap adanya komentar dari pembaca atas berita yang dimuatnya. Suatu peristiwa dapat dibaca dalam berbagai perspektif dan media online di sini sangat menghargai khalayak pembacanya.
Media massa cetak juga melakukannya, misalnya dalam bentuk penyediaan rubrik surat pembaca, yang berfungsi sebagai media komunikasi antara media dan pembaca-nya, juga menjadi ruang interaktif pembaca dengan media, atau ruang hak jawab bagi pembaca jika pemberitaan media misalnya tidak sesuai fakta menurut pembacanya.
Hadirnya media online ke hadapan kita banyak memberikan kemudahan informasi, bahkan relative lebih cepat dari media massa lainnya. Berita-berita ini bisa kita nikmati secara santai sambil browsing di internet. Bahkan media-media besar di dunia yang sebelumnya tidak dapat dinikmati sekarang dengan mudah bisa dinikmati. Kini kita tak perlu repot-repot lagi berlangganan puluhan Koran untuk mendapatkan informasi, karena media online bisa dinikmati dari rumah kita asal ada koneksi internetnya.
Sejak kelahiran media online ini, sepertinya pertumbuhan media cetak sedikit tersaingi. Sehingga mau tak mau, mereka harus memperbaiki mutu tulisan dan akurasi data yang disiarkan. Jika tidak, keberadaan mereka akan digusur oleh media online.
Kemudahan-kemudahan yang ditawarkan oleh media online juga membuat media ini semakin memikat hati para penikmatnya. Orang rela berjam-jam duduk di depan computer hanya untuk menikmati informasi terbaru yang setiap saat menit di update. Sementara di media cetak, orang harus menunggu keesokan harinya.
Tetapi media-media besar punya siasat jitu, selain misalnya lewat features, mereka juga mengembangkan medianya versi online. Berita yang didapatkan oleh para wartawannya langsung bisa disiarkan lewat media online mereka. Keesokan harinya mereka hanya perlu menambah pendalaman atas suatu berita.
Tren serupa juga sekarang ini diikuti oleh media televisi. Program pemberitaan televisi selain dapat dinikmati di layar kaca, juga dapat dilihat secara online. Khususnya untuk program-program pemberitaan. Kebijakan ini sedikit banyak membantu orang yang tidak sempat menikmati program berita televisi. Meski mereka dililit kesibukan yang luar bisa, mereka juga dapat menikmati berita tersebut walau pun telat. Ini merupakan bentuk keunggulan media sekarang yang memanfaatkan media online untuk meningkatkan pelayanan mereka atas kebutuhan informasi yang dibutuhkan masyarakat.
Selain kecepatan, isi berita online juga sangat singkat, tapi langsung ke pokok persoalannya. Pembaca akan segera tahu bagaimana detail peristiwanya. Bentuknya ringkas, tapi merangkum semua informasi yang dibutuhkan pembaca. Sehingga orang tidak perlu berlama-lama membaca suatu berita. Singkatnya, di samping membaca berita ini, memungkinkan orang untuk menikmati berita-berita lain yang juga perlu dibacanya.
Media online juga menawarkan ruang interaktif dengan pembacanya. Sebuah berita tidak semata-mata harus dilihat dari perspektif penulisnya, tetapi juga perspektif pembaca. Dan media online, dalam setiap beritanya membuka ruang terhadap adanya komentar dari pembaca atas berita yang dimuatnya. Suatu peristiwa dapat dibaca dalam berbagai perspektif dan media online di sini sangat menghargai khalayak pembacanya.
Media massa cetak juga melakukannya, misalnya dalam bentuk penyediaan rubrik surat pembaca, yang berfungsi sebagai media komunikasi antara media dan pembaca-nya, juga menjadi ruang interaktif pembaca dengan media, atau ruang hak jawab bagi pembaca jika pemberitaan media misalnya tidak sesuai fakta menurut pembacanya.
Tags:
serba serbi