Dalam minggu ini, spanduk tentang pemutaran Film Ketika Cinta Bertasbih (KCB) yang diangkat dari Novel Habiburrahman El-Shirazy, terpampang di setiap persimpangan Lampu Merah di Banda Aceh. Di spanduk tersebut, dibubuhi kata-kata yang menyihir siapa saja yang melintas untuk membaca: Mega film!
Sejak pertama diputar di bioskop-bioskop, film itu sudah menyita rasa penasaran saya. Bagaimana sebenarnya film tersebut, apakah sepenuhnya sama seperti cerita di dalam novel, atau ada penambahan di sana-sini seperti terjadi dalam film yang juga diangkat dari karya Habiburrahman, Ayat-ayat Cinta, di mana akting dan adegan poligami Fahri, Maria dan Asha, dibuat lebih panjang. Padahal, dalam novel, begitu Fahri menikahi Maria, tak lama kemudian Maria menghembuskan nafas terakhirnya.
Karena penasaran, saya mencoba menghubungi beberapa kawan-kawan, apakah sudah ada yang memiliki VCD-nya? Jawaban mereka membuat saya kecewa, karena VCD belum dilempar ke pasar. Iseng-iseng saya mencoba bertanya, apakah sudah ada CD hasil bajakan, seperti yang terjadi pada film Ayat-ayat Cinta? Sang kawan juga menjawab dia tidak ahli dalam hal demikian.
Film Ayat-ayat Cinta, Saya tonton dari versi bajakan yang didownload seorang kawan. Meski ada beberapa bagian yang sempat terputus-putus. Tetapi, setidaknya sudah memupuskan rasa penasaran saya. Yang pasti, novel Ayat-ayat Cinta saya tamatkan dalam semalam. Sementara Novel Ketika Cinta Bertasbih, saya habis dalam rentang waktu satu malam setengah, karena kebetulan saya hanya memiliki edisi yang pertama. Besoknya, saya terpaksa meminjam sama teman, dan saya baca di sela-sela waktu kerja, juga habis saya lahap.
Sebenarnya, Saya ingin menonton film Ketika Cinta Berstasbih (KCB), tetapi setelah mendengar cerita kawan-kawan yang sudah menontonnya, Saya jadi kurang semangat. Pasalnya, film tersebut masih edisi pertama, belum full movie. Tetapi, yang namanya penasaran tetap saja, meski tidak begitu kentara lagi. Kata kawan-kawan, film Ketika Cinta Bertasbih tersebut hanya berisi kisah seperti dalam novel edisi pertama. “Dan sepertinya akan ada sambungannya,” begitu ujarnya.
Pun begitu, saya tetap menaruh curiga, dan mencoba bertanya pada sang profesor google.com. Dan jawaban yang saya dapat lebih mengecewakan lagi. Ada satu web yang menempati posisi ketiga pada hasil pencarian dengan keyword "Download Film Ketika Cinta Bertasbih", tetapi begitu kita buka, muncul pesan yang membuat kita kesal. “Saya sampaikan maaf buat pengunjung yang merasa ketipu ketika membuka artikel ini. Sebenarnya ini masalah SEO saja,” tulis Akhdian dalam blognya.
Lalu, apakah saya lantas marah? dan mencoba membalas dendam dengan menulis soal download film ini? Terus terang, saya juga jadi penasaran ingin mencoba bermain SEO dengan kata kunci “Ketika Cinta Bertasbih” dan ingin tahu blog Saya ditaruh di rangking berapa oleh om Google. Awalnya, dari hasil pencarian, posisi blog Saya ini entah berada di mana. Perlahan tapi pasti, posisi di hasil pencarian posisi blog ini semakin bagus. Kalau tidak percaya, coba search kata kunci "Download Film Ketika Cinta Bertasbih" di mesin pencari google.
Akhirnya, saya meminta pembaca agar tidak terganggu dengan posting ini. Ini hanya persoalan SEO saja. Jika ingin menonton film KCB, sekarang sudah cukup banyak link downloadnya dan bisa ditonton langsung di YouTube.
Untuk mendownload Film Ketika Cinta Bertasbih (KCB) Full Version, klik link di bawah ini:
Ketika Cinta Bertasbih 1&2 (full version)
Oya, untuk anda yang belum sempat membaca Novel Ketika Cinta Bertasbih, anda boleh download link di bawah ini:
Ketika Cinta Bertasbih 1
Ketika Cinta Bertasbih 2
Nonton KCB 1
Nonton KCB 2
Sejak pertama diputar di bioskop-bioskop, film itu sudah menyita rasa penasaran saya. Bagaimana sebenarnya film tersebut, apakah sepenuhnya sama seperti cerita di dalam novel, atau ada penambahan di sana-sini seperti terjadi dalam film yang juga diangkat dari karya Habiburrahman, Ayat-ayat Cinta, di mana akting dan adegan poligami Fahri, Maria dan Asha, dibuat lebih panjang. Padahal, dalam novel, begitu Fahri menikahi Maria, tak lama kemudian Maria menghembuskan nafas terakhirnya.
Karena penasaran, saya mencoba menghubungi beberapa kawan-kawan, apakah sudah ada yang memiliki VCD-nya? Jawaban mereka membuat saya kecewa, karena VCD belum dilempar ke pasar. Iseng-iseng saya mencoba bertanya, apakah sudah ada CD hasil bajakan, seperti yang terjadi pada film Ayat-ayat Cinta? Sang kawan juga menjawab dia tidak ahli dalam hal demikian.
Film Ayat-ayat Cinta, Saya tonton dari versi bajakan yang didownload seorang kawan. Meski ada beberapa bagian yang sempat terputus-putus. Tetapi, setidaknya sudah memupuskan rasa penasaran saya. Yang pasti, novel Ayat-ayat Cinta saya tamatkan dalam semalam. Sementara Novel Ketika Cinta Bertasbih, saya habis dalam rentang waktu satu malam setengah, karena kebetulan saya hanya memiliki edisi yang pertama. Besoknya, saya terpaksa meminjam sama teman, dan saya baca di sela-sela waktu kerja, juga habis saya lahap.
Sebenarnya, Saya ingin menonton film Ketika Cinta Berstasbih (KCB), tetapi setelah mendengar cerita kawan-kawan yang sudah menontonnya, Saya jadi kurang semangat. Pasalnya, film tersebut masih edisi pertama, belum full movie. Tetapi, yang namanya penasaran tetap saja, meski tidak begitu kentara lagi. Kata kawan-kawan, film Ketika Cinta Bertasbih tersebut hanya berisi kisah seperti dalam novel edisi pertama. “Dan sepertinya akan ada sambungannya,” begitu ujarnya.
Pun begitu, saya tetap menaruh curiga, dan mencoba bertanya pada sang profesor google.com. Dan jawaban yang saya dapat lebih mengecewakan lagi. Ada satu web yang menempati posisi ketiga pada hasil pencarian dengan keyword "Download Film Ketika Cinta Bertasbih", tetapi begitu kita buka, muncul pesan yang membuat kita kesal. “Saya sampaikan maaf buat pengunjung yang merasa ketipu ketika membuka artikel ini. Sebenarnya ini masalah SEO saja,” tulis Akhdian dalam blognya.
Lalu, apakah saya lantas marah? dan mencoba membalas dendam dengan menulis soal download film ini? Terus terang, saya juga jadi penasaran ingin mencoba bermain SEO dengan kata kunci “Ketika Cinta Bertasbih” dan ingin tahu blog Saya ditaruh di rangking berapa oleh om Google. Awalnya, dari hasil pencarian, posisi blog Saya ini entah berada di mana. Perlahan tapi pasti, posisi di hasil pencarian posisi blog ini semakin bagus. Kalau tidak percaya, coba search kata kunci "Download Film Ketika Cinta Bertasbih" di mesin pencari google.
Akhirnya, saya meminta pembaca agar tidak terganggu dengan posting ini. Ini hanya persoalan SEO saja. Jika ingin menonton film KCB, sekarang sudah cukup banyak link downloadnya dan bisa ditonton langsung di YouTube.
Untuk mendownload Film Ketika Cinta Bertasbih (KCB) Full Version, klik link di bawah ini:
Ketika Cinta Bertasbih 1&2 (full version)
Oya, untuk anda yang belum sempat membaca Novel Ketika Cinta Bertasbih, anda boleh download link di bawah ini:
Ketika Cinta Bertasbih 1
Ketika Cinta Bertasbih 2
Nonton KCB 1
Nonton KCB 2
Tags:
serba serbi