Meski punya banyak kegiatan, Muhammad Nazar, terlihat prima saat memberikan sambutan pada pembukaan Pameran Gampong Aceh, yang merupakan bagian dari acara Musabaqah Al Quran Nasional, Minggu (29/6) lalu. Padahal, Wakil Kepala Pemerintah Aceh baru saja pulang dari Jakarta, setelah beberapa waktu sebelumnya memimpin para saudara Aceh berkunjung ke Turki.
“Saya hanya tidur 4 jam sehari semalam,” katanya ketika sempat jatuh sakit. “Banyak kerja, sementara istirahat kurang, makanya sakit,” sambungnya. Meskipun lelah, suami Dewi Meutia ini masih menyempatkan diri menghadiri acara yang diprakarsai Telkom Group. Menurutnya, acara MAN tersebut dapat menjadi ajang berbuat yang terbaik bagi masyarakat Aceh.
“Paling tidak untuk mengingatkan kembali nilai-nilai sejarah agama yang diwarisi oleh ulama Aceh tempo dulu,” ujarnya.
Acara yang dibuat Telkom Group, katanya, dapat memberi manfaat bagi masyarakat Aceh dalam mengenang sejarah, apalagi pameran tersebut diberi nama Gampong Aceh. “Peradaban Islam itu dimulai dari Gampong Aceh,” katanya singkat.
Karena terlalu sibuk dengan kegiatan rutinnya, Muhammad Nazar sampai tidak sempat merayakan Hari ulang tahunnya yang ke-35 yang jatuh pada 1 Juli, kemarin. “Hana ta teumueng seumike keu ulang thon (tidak sempat memikirkan ulang tahun),” jawabnya kepada Harian Aceh ketika diingatkan bahwa 1 Juli kemarin tanggal kelahirannya. Selamat ulang tahun, pak Wagub! fik
“Saya hanya tidur 4 jam sehari semalam,” katanya ketika sempat jatuh sakit. “Banyak kerja, sementara istirahat kurang, makanya sakit,” sambungnya. Meskipun lelah, suami Dewi Meutia ini masih menyempatkan diri menghadiri acara yang diprakarsai Telkom Group. Menurutnya, acara MAN tersebut dapat menjadi ajang berbuat yang terbaik bagi masyarakat Aceh.
“Paling tidak untuk mengingatkan kembali nilai-nilai sejarah agama yang diwarisi oleh ulama Aceh tempo dulu,” ujarnya.
Acara yang dibuat Telkom Group, katanya, dapat memberi manfaat bagi masyarakat Aceh dalam mengenang sejarah, apalagi pameran tersebut diberi nama Gampong Aceh. “Peradaban Islam itu dimulai dari Gampong Aceh,” katanya singkat.
Karena terlalu sibuk dengan kegiatan rutinnya, Muhammad Nazar sampai tidak sempat merayakan Hari ulang tahunnya yang ke-35 yang jatuh pada 1 Juli, kemarin. “Hana ta teumueng seumike keu ulang thon (tidak sempat memikirkan ulang tahun),” jawabnya kepada Harian Aceh ketika diingatkan bahwa 1 Juli kemarin tanggal kelahirannya. Selamat ulang tahun, pak Wagub! fik
Tags:
sosok