Bukan cuma nomor kartu handphone saja yang punya nomor cantik, setiap tahun juga punya susunan angka yang cantik, seperti 09.09.99-01.01.01—02.02.02—03.03.03—04.04.04—05.05.05—06.06.06—07.07.07, dan 08.08.08 (yang jatuh hari ini). Susunan angka-angka ini tak hanya cantik, namun dipercaya punya keberuntungan tersebut, atau ada sesuatu yang “wah”, sehingga tak jarang orang menjadikannya sesuatu yang istimewa. Misal saj angka 08.08.08, banyak orang yang menjadikan momen tanggal tersebut untuk menikah. Hah!
Angka-angka tersebut, bagi kita bisa jadi biasa saja, tetapi tidak bagi negeri tirai bamboo, tempat segala angka ditafsirkan. Bagi masyarakat China, angka 8 diyakini punya makna magis dan karena itu selalu dianggap membawa keberuntungan. Angka 8 mendekati angka 9 yang merupakan angka terakhir dari angka Arab.Tapi, adakah angka itu punya makna?
Tapi yang pasti, di China, setiap tanggal yang susunanya sama selalu dianggap membawa kemujuran. Dan wajar saja, jika China lebih maju dari kita beberapa langkah, baik soal ekonomi maupun untuk urusan angka. China sudah membuktikannya, dengan pembukaan olimpiade yang dilakukan tetap ketika angka menunjukkan 08.08.08.
Seperti informasi yang kita dapatkan dari berbagai ulusan tentang makna di balik angka 8, yang dalam bahasa Mandarin disebut 'ba'. Sementara orang Kanton mengucapkan '8' dengan 'paat'. Dalam mengucapkan kata tersebut, kedengarannya hampir mirip yaitu kata 'ba' yang bunyi vokalnya mirip dengan kata 'fa' dari bahasa Mandarin dan 'faat' dari bahasa Kanton. Baik 'Fa' maupun 'faat' punya arti bagus bagi orang China, yaitu kemakmuran.
Nah, bisa jadi yang aku alami ini hampir sama dengan yang diyakini oleh China, meski bukan bermakna kemakmuran, melainkan sesuatu yang paling bersejarah dalam hidupku. Sangat dan serba kebetulan, karena sebelumnya aku tak merencanakannya. Aku tak berharap bahwa gelar Sarjana aku peroleh bertepatan dengan pembukaan Olimpiade atau bertepatan dengan menyatunya angka 08.08.08. Ya…itu bukan rekayasa. Hari ini (08.08.08), aku resmi melepaskan gelar mahasiswa yang sudah aku sandang cukup lama (sekitar 8 tahun), nah ini juga kebetulan. Aku ikut sidang tepat setelah 8 tahun kuliah, dan tetap saat angka cantik menurut kepercayaan orang China menyatu.
Aku senang saja, karena tak hanya Olimpiade Beijing yang bersejarah, melainkan hidupku juga. Akhirnya, aku jadi Sarjana. Itu yang penting, dan berbarengan dengan pembukaan Olimpiade…semoga saja, itu pertanda kemakmuran atau apalah, yang penting tidak bermakna buruk saja.
Aku bersyukur, karena perjuanganku selama ini, kebut menulis skripsi, siang malam, malah pernah tidak tidur ketika deadline penutupan masa sidang berakhir, bisa berbuah manis, dan itu terjadi tepat tanggal 08.08.08. Aku hanya mampu berucap, aku sudah selesai kuliah sekarang…dan akhirnya SELESAI JUGA!
Tapi yang pasti, di China, setiap tanggal yang susunanya sama selalu dianggap membawa kemujuran. Dan wajar saja, jika China lebih maju dari kita beberapa langkah, baik soal ekonomi maupun untuk urusan angka. China sudah membuktikannya, dengan pembukaan olimpiade yang dilakukan tetap ketika angka menunjukkan 08.08.08.
Seperti informasi yang kita dapatkan dari berbagai ulusan tentang makna di balik angka 8, yang dalam bahasa Mandarin disebut 'ba'. Sementara orang Kanton mengucapkan '8' dengan 'paat'. Dalam mengucapkan kata tersebut, kedengarannya hampir mirip yaitu kata 'ba' yang bunyi vokalnya mirip dengan kata 'fa' dari bahasa Mandarin dan 'faat' dari bahasa Kanton. Baik 'Fa' maupun 'faat' punya arti bagus bagi orang China, yaitu kemakmuran.
Nah, bisa jadi yang aku alami ini hampir sama dengan yang diyakini oleh China, meski bukan bermakna kemakmuran, melainkan sesuatu yang paling bersejarah dalam hidupku. Sangat dan serba kebetulan, karena sebelumnya aku tak merencanakannya. Aku tak berharap bahwa gelar Sarjana aku peroleh bertepatan dengan pembukaan Olimpiade atau bertepatan dengan menyatunya angka 08.08.08. Ya…itu bukan rekayasa. Hari ini (08.08.08), aku resmi melepaskan gelar mahasiswa yang sudah aku sandang cukup lama (sekitar 8 tahun), nah ini juga kebetulan. Aku ikut sidang tepat setelah 8 tahun kuliah, dan tetap saat angka cantik menurut kepercayaan orang China menyatu.
Aku senang saja, karena tak hanya Olimpiade Beijing yang bersejarah, melainkan hidupku juga. Akhirnya, aku jadi Sarjana. Itu yang penting, dan berbarengan dengan pembukaan Olimpiade…semoga saja, itu pertanda kemakmuran atau apalah, yang penting tidak bermakna buruk saja.
Aku bersyukur, karena perjuanganku selama ini, kebut menulis skripsi, siang malam, malah pernah tidak tidur ketika deadline penutupan masa sidang berakhir, bisa berbuah manis, dan itu terjadi tepat tanggal 08.08.08. Aku hanya mampu berucap, aku sudah selesai kuliah sekarang…dan akhirnya SELESAI JUGA!
Tags:
serba serbi