Saat mengikuti kursus "Penulisan Narasi" yang digelar Yayasan PANTAU selama dua minggu (3-17 Juli) di Jakarta, saya dan teman-teman dari luar Jakarta dibawa berkenalan dengan pengurus Ford Foundation (FF) Indonesia. Kebetulan, FF sedang punya hajatan: pemberian dana hibah untuk ide kreatif dengan nama "Cipta Media Bersama".
Pada 15 Juli, Ford Foundation yang menggandeng Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia, ICT Watch, dan Wikimedia Indonesia melakukan launching "Cipta Media Bersama". Mereka sediakan dana US$ 1 Juta untuk 30 ide terbaik.
Selain saya, hadir Semmy Weileruny (Ambon), Anato Moreira (Timor-Timur dan tinggal di Attambua), BC Nusantara (Ketua Walhi Jatim), Qamaruzzaman Nasir (Kalimantan), Denni Pinontoan (Minahasa) dan kawan-kawan dari PANTAU yang dipimpin Imam Shofwan. Kebetulan kami hadir setelah seremoni launching selesai. Namun, karena sudah janjian, kami bisa mengobrol banyak dengan Heidi (Ford Foundation), Siska Doviana (Wikimedia Indonesia), dan beberapa teman lain yang mengelola program hibah Cipta Media. Intinya, kami mendapat banyak informasi dan tanya-tanya bagaimana program tersebut.
Masing-masing dari kami yang hadir berjanji setelah pulang ke daerah masing-masing akan segera memikirkan program apa yang cocok untuk bisa menerima dana hibah tersebut. Saya sendiri bingung juga mau membuat program apa. Meski sudah membaca beberapa kali perihal program tersebut, tetap tak muncul ide apa yang layak disodorkan. Sampai-sampai menjelang batas deadline pengiriman ide, saya belum tahu akan mengajukan ide apa. Hingga 10 hari menjelang penutupan, saya dapat telepon dari nomor Jakarta. Dia mengaku dari Ford Foundation dan tahu nomor saya didapat dari Andreas Harsono (PANTAU). Si penelepon mengabarkan soal deadline pengiriman ide dengan sedikit penjelasan soal program hibah tersebut.
Saya sendiri sebenarnya sudah lupa dengan program Cipta Media Bersama. Namun, setelah dipikir-pikir tak salah juga jika menyodorkan ide, toh kita hanya berusaha. Akhirnya, ide "Blogger Masuk Desa" dengan wilayah program Pidie dan Pidie Jaya (30 Kecamatan) saya kirim ke Cipta Media. Jika teman-teman ingin mendukung, bisa memilih ide ini di http://www.ciptamedia.org/2011/09/17/blogger-masuk-desa/ atau klik di gambar di bawah ini kemudian 'Like' atau 'Pilih':
Terima kasih. Semoga ide Blogger Masuk Desa bisa terealisasi. Dan, jangan lupa pantau terus tulisan terbaru di blog Taufik Al Mubarak.
Pada 15 Juli, Ford Foundation yang menggandeng Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia, ICT Watch, dan Wikimedia Indonesia melakukan launching "Cipta Media Bersama". Mereka sediakan dana US$ 1 Juta untuk 30 ide terbaik.
Selain saya, hadir Semmy Weileruny (Ambon), Anato Moreira (Timor-Timur dan tinggal di Attambua), BC Nusantara (Ketua Walhi Jatim), Qamaruzzaman Nasir (Kalimantan), Denni Pinontoan (Minahasa) dan kawan-kawan dari PANTAU yang dipimpin Imam Shofwan. Kebetulan kami hadir setelah seremoni launching selesai. Namun, karena sudah janjian, kami bisa mengobrol banyak dengan Heidi (Ford Foundation), Siska Doviana (Wikimedia Indonesia), dan beberapa teman lain yang mengelola program hibah Cipta Media. Intinya, kami mendapat banyak informasi dan tanya-tanya bagaimana program tersebut.
Masing-masing dari kami yang hadir berjanji setelah pulang ke daerah masing-masing akan segera memikirkan program apa yang cocok untuk bisa menerima dana hibah tersebut. Saya sendiri bingung juga mau membuat program apa. Meski sudah membaca beberapa kali perihal program tersebut, tetap tak muncul ide apa yang layak disodorkan. Sampai-sampai menjelang batas deadline pengiriman ide, saya belum tahu akan mengajukan ide apa. Hingga 10 hari menjelang penutupan, saya dapat telepon dari nomor Jakarta. Dia mengaku dari Ford Foundation dan tahu nomor saya didapat dari Andreas Harsono (PANTAU). Si penelepon mengabarkan soal deadline pengiriman ide dengan sedikit penjelasan soal program hibah tersebut.
Saya sendiri sebenarnya sudah lupa dengan program Cipta Media Bersama. Namun, setelah dipikir-pikir tak salah juga jika menyodorkan ide, toh kita hanya berusaha. Akhirnya, ide "Blogger Masuk Desa" dengan wilayah program Pidie dan Pidie Jaya (30 Kecamatan) saya kirim ke Cipta Media. Jika teman-teman ingin mendukung, bisa memilih ide ini di http://www.ciptamedia.org/2011/09/17/blogger-masuk-desa/ atau klik di gambar di bawah ini kemudian 'Like' atau 'Pilih':
Terima kasih. Semoga ide Blogger Masuk Desa bisa terealisasi. Dan, jangan lupa pantau terus tulisan terbaru di blog Taufik Al Mubarak.
Tags:
internet