Investasi dan Masa Depan Blogger

Dari judul di atas, muncul dua pertanyaan penting. Apakah blog dapat menjadi sebuah investasi di masa depan, dan bagaimana nasib blog setelah kita (para blogger) ini tiada? Pertanyaan di atas penting dan perlu segera dipikirkan. Terus terang, Saya tergoda untuk menjawab masalah ini karena teringat pada sebuah dialog seorang kakek dengan cucunya.

Dialog berikut bisa saja hanya sebuah humor belaka, tetapi ada pesan tersirat yang dapat kita ambil darinya. Karena tak selamanya kita akan mewarnai kehidupan ini sebagai blogger dan menuliskan berbagai pengetahuan dan pengalaman kepada pembaca. Ada masanya kita harus absen dari dunia blogging, apakah karena kematian atau kesibukan yang tiada tara. Karena itu, penting bagi kita memikirkan bagaimana nasib blog yang selama ini menemani dan menjadi media bagi kita dalam berbagi pengetahuan dan pengalaman, serta yang ‘menghidupi’ kita.

“Putri, kakek sudah tidak kuat lagi, kakek mohon kamu teruskan perkebunan kakek,” kata sang kakek setelah cucunya, Putri, mendekati ranjang tidurnya.

“Jangan bicara begitu, Kek,” sang cucu pura-pura menunjukkan kesedihan. Mungkin dalam hatinya senang bukan main, karena bisa mendapatkan warisan berupa kebun.

“Segala isi perkebunan, ternak, villa, traktor untuk kamu. Tolong rawat baik-baik, jangan lupa disiram tiap hari tanaman kakek,” pesannya.

“Baik kek, tenang saja. Tapi… di mana perkebunan kakek? Kok Putri tidak pernah tahu, ya?” Putri setengah tak percaya.

“Di Facebook kakek, FARMVILLE, ntar kakek kasih tahu passwordnya,” ucap sang Kakek seakan ingin mengambil kertas untuk menuliskan username dan passwordnya.

“Oh My God?” Putri kaget dan baru sadar jika kakek menipunya.

Cerita tentang warisan kebun di Farmville ini boleh saja kita anggap sebagai humor, namun ada hikmah yang dapat kita ambil darinya. Kita tak pernah tahu sampai kapan kita hidup di dunia ini, karena soal hidup dan mati seorang manusia sudah ditentukan oleh yang maha kuasa. Sebelum ajal menjemput, tak ada salahnya jika kita mempersiapkan diri baik-baik, termasuk menjaga agar keberlangsungan blog terus terjaga (terus terupdate) seperti biasa.

Bagi beberapa orang, blog adalah sebuah investasi yang tak kalah nilainya dengan investasi dalam bidang-bidang lain. Penulis blog yang tulisan-tulisannya kita nikmati dan sangat mencerahkan itu adalah orang yang luar biasa. Sangat sayang, jika sepeninggalan blogger, blog tersebut terbengkalai dan sebagian malah mati karena domainnya tak ada yang memperpanjang. Betapa rugi kita tak bisa lagi menikmati karya mereka. Blog tersebut akan tinggal sejarah. Kita selaku pembaca juga sedih karena tak bisa lagi mengaksesnya.

Sebagian blogger, mereka memanfaatkan blog sebagai tempat mencari rezeki. Blog mereka yang memiliki trafik tinggi adalah ladang yang selalu menghasilkan. Blog-blog ini tentu saja dapat diwariskan kepada anak cucu. Apalagi, jika sang cucu bisa mengikuti jejak kakeknya menjadi penulis blog yang juga cukup produktif.

Bagi para blogger yang menjadikan blog sebagai tambang dollar terutama yang memanfaatkan program Google Adsense jangan sampai lupa mewariskan akun Gmail, akun Google Adsense, berikut paswordnya kepada ahli waris. Akun-akun ini harus ditulis dalam list harta warisan!

Blog sebagai Investasi
Investasi dalam bentuk blog? Ngaco ah. Mana mungkin kita bisa berinvestasi dalam bentuk blog? Orang berinvestasi biasanya dalam bentuk emas, mutiara atau sesuatu yang bernilai tinggi. Blog, siapa yang mau beli, apa nilai ekonomisnya? Daftar pertanyaan berbentuk ketidakpercayaan masih dapat kita tambah lagi. Intinya, berinvestasi dalam bentuk sama sekali tak mungkin. Titik.

Tapi, benarkah demikian? Bagi sebagian orang mungkin berpikir tak bisa berinvestasi dalam bentuk blog, tapi bagi saya dan juga anda para blogger, kita akan menjawab ya. Bagi kita berinvestasi dalam bentuk blog juga sangat menguntungkan, seperti halnya kita berinvestasi dalam bentuk emas atau tanah. Bedanya, nilai blog kita bakal dihargai terlalu rendah. Namun, jangan salah pula, ada beberapa blog yang justru lebih bernilai dan orang mau menghargai dengan nilai yang sangat tinggi. Syaratnya, blog kita memiliki pagerank tinggi, rangking di alexa bagus dan pemasukan dari iklan cukup tinggi, mencapai 4-6 juta dalam sebulan. Menggiurkan, bukan?

Lalu, apakah berinvestasi dalam bentuk blog memiliki prospek bagus? Saya tanpa ragu akan menjawab ya. Saya tak perlu alasan yang bertele-tele untuk jawaban ini. Begini saja, buatlah 5-6 niche blog (blog dengan topik khusus), kemudian selama enam hingga setahun blog tersebut terus dioptimasi sehingga benar-benar berjaya di mesin pencari. Isi dengan konten yang sifatnya tidak lekang dimakan waktu. Selama enam bulan biarkan blog tersebut kosong dari iklan (jangan isi iklan apapun). Jangan pernah tergoda dengan nilai dollar yang menggiurkan. Fokuskan pada pengembangan blog, menulis secara teratur, kemudian cari template yang benar-benar nyaman bagi pembaca.

Selama enam bulan kita memanjakan pembaca, sehingga mereka menjadi ketergantungan untuk terus membuka blog kita. Pancing pembaca baru untuk datang ke blog kita. Promosi di sosial media atau group di facebook. Jika perlu pasang iklan di Google Adwords atau Facebook. Artinya selama enam bulan khusus untuk optimasi blog, posting teratur, mencari trafik dan backlink. Begitu blog kita menjadi ramah di mesin pencari dan disukai pembaca, yakinlah mereka tidak akan berpaling lagi. Karena itu jaga loyalitas mereka dengan konten berkualitas dan dibutuhkan pembaca. Sesekali sediakan bahan yang bisa didownload oleh pembaca.

Saya sangat yakin, jika selepas enam bulan, martabat blog anda menjadi sangat bagus, trafik melimpah, dan iklan Google Adsense yang akan pasang pasti banyak yang klik. Sebab, mereka merasa mendapatkan banyak manfaat dari blog anda. Bayangkan, jika blog dengan kondisi serupa ada 5-6 blog. Tak perlu muluk-muluk, 1 dollar saja pemasukan GA dari tiap blog setiap hari, sudah cukup. Selebihnya, biarkan blog-blog itu akan bekerja untuk anda. Jadikan blog-blog ini sebagai investasi anda. Dengan duduk saja, mesin blog bekerja dan anda akan merasakan banyak manfaat. Yakinlah, jika suatu saat anda ingin menjual, para pembeli bersedia untuk mengantri, termasuk membeli dengan harga tertinggi. Ayo, berivestasilah dalam bentuk blog! 

Post a Comment

Previous Post Next Post