Membaca judul posting ini, pembaca pasti bertanya-tanya, apakah ada tulisan yang dihargai sedemikian tinggi? Jika pun ada, pastilah tulisan tersebut dipesan khusus oleh sebuah institusi yang ingin membangun brand atau tulisan penulis senior di sebuah media ternama, bisa juga tulisan panjang yang disiapkan khusus dengan menghabiskan waktu lama.
Di luar itu, kita pasti sulit membayangkan ada tulisan yang dinilai cukup tinggi. Penulis buku saja belum tentu bisa menerima bayaran demikian tinggi, kecuali penulis buku yang masuk ketegori best seller, bukunya mengalami beberapa kali cetakan atau bukunya diangkat ke film layar lebar. Nah, untuk beberapa pengecualian, memang ada tulisan yang dibayar cukup tinggi.
Saya ingat pengalaman seorang teman saat berkunjung ke kantor tempat saya bekerja dulunya. Dia kebetulan bekerja untuk sebuah organisasi internasional dan dikenal sebagai pegiat jurnalisme. "Saya pernah menulis sebuah artikel yang dibayar mencapai Rp150 juta," katanya menyemangati kami.
Menurut dia, jumlah yang dibayar itu cukup untuk biaya hidup selama setahun. “Itu hanya dari satu artikel saja,” katanya. Tapi, tulisan yang dihargai dengan bayaran mahal itu, tidak rutin. Setahun belum tentu ada dua kali. Biasanya, kata dia, tulisan dia rata-rata dihargai antara 15 juta-25 juta. “Kalau serius menggeluti menulis, kita bisa hidup darinya,” jelasnya. Dia sudah membuktikannya, dapat hidup dan memiliki apartemen dari honor yang dikumpulkan dari menulis.
Ini sekaligus menolak anggapan bahwa kita tak bisa hidup dari menulis. Saya sendiri punya pengalaman bagaiamana bertahan hidup di Jakarta dengan menulis. Untuk ukuran penulis yang belum tenar, honor yang saya terima dari menulis cukup untuk biaya makan sehari-hari. Memang, Saya tak sepenuhnya mengandalkan honor tulisan, karena selain menulis, Saya juga bekerja di tempat lain untuk biaya tambahan.
Sekarang sudah percaya, kan? Bahwa ada tulisan yang dihargai cukup tinggi. Kalau dikonversi, jumlah uang Rp150 juta setara dengan satu unit mobil. Saya pun sekarang sudah menulis sebuah tulisan
“Presiden Pilihanku” yang punya peluang untuk dihargai dengan satu unit mobil. Tulisan tersebut saya ikutkan dalam lomba Bisnis Indonesia Writing Contest 2014 yang mengusung tema “Ekspresikan Idemu untuk Indonesia”. Hadiahnya tak tanggung-tanggung, langsung dikasih satu unit mobil untuk tulisan yang dianggap bisa menginspirasi masyarakat Indonesia.
1. Buka link
INI atau
http://writing-contest.bisnis.com/daftar-artikel (lihat gambar 1)
 |
| gambar 1 |
2. Di halaman tersebut muncul kolom pencarian artikel di sebelah kanan (lihat gambar 1 dan 2)
3. Langsung ketik nama “Taufik Al Mubarak” (lihat gambar 2) kemudian tekan enter atau icon tanda pencarian seperti dalam gambar.
 |
| gambar 2 |
4. Kemudian muncul hasil pencarian seperti terlihat dalam gambar (gambar 3). Klik judul tulisan “Presiden Pilihanku” untuk membaca tulisan.
 |
| gambar 3 |
5. Kemudian terbuka halaman tulisan penuh (gambar 4). Perhatikan sebelah kiri di bawah foto penulis, terlihat jumlah pembaca, jumlah vote, dan jumlah share di sosial media (facebook, twitter, linkedin dan google+). Klik satu per satu kalau ingin membagikan tulisan tersebut.
 |
| gambar 4 |
6. Kalau semua langkah di atas sudah dilakukan, saatnya VOTE tulisan. Kolom vote terletak di akhir tulisan (lihat gambar 5)
 |
| gambar 5 |
Terakhir, Saya ucapkan terima kasih buat para pembaca yang sudah mau mendukung tulisan ini untuk memenangkan kontes lomba menulis ini. Semoga ide-ide para peserta lomba dapat menginspirasi kita semua. Jayalah blogger Indonesia!
Di luar itu, kita pasti sulit membayangkan ada tulisan yang dinilai cukup tinggi. Penulis buku saja belum tentu bisa menerima bayaran demikian tinggi, kecuali penulis buku yang masuk ketegori best seller, bukunya mengalami beberapa kali cetakan atau bukunya diangkat ke film layar lebar. Nah, untuk beberapa pengecualian, memang ada tulisan yang dibayar cukup tinggi.