Jelang liburan dan akhir tahun, promo tiket murah gila-gilaan di internet. Maskapai penerbangan, perusahaan penyedia tiket maupun situs booking ticket online berlomba-lomba menawarkan harga murah dan pelayanan prima ke calon pelanggan. Kita pun patut berhati-hati, bukan tidak mungkin, di balik promo gila-gilaan tersebut, ada unsur penipuan di dalamnya. Jika tak berhati-hati, siap-siaplah kita jadi korban.
Kita memang tidak bisa menghindari, kapan dan oleh siapa, kita menjadi korban penipuan. Apalagi di dunia online, berbagai peluang penipuan terhidang di depan mata. Para pelaku kejahatan online biasanya membidik para pengguna pada saat-saat tertentu: menjelang mudik lebaran, menjelang tahun baru, maupun saat liburan sekolah. Itulah saat-saat ketika orang kehilangan kewaspadaan: selain karena diburu waktu, juga permintaan sedang naik.
Kita bisa menghindarinya dengan sedikit lebih waspada. Caranya, jangan mudah tergiur dengan promo tiket murah, apakah itu dari maskapai penerbangan maupun dari situs pencarian tiket murah. Jadi, sebelum memutuskan membeli dan memesan sebuah tiket, pastikan bahwa situs maskapai dan penyedia tiket murah itu benar-benar official resmi dan reputasinya tak meragukan. Hal ini dapat ditandai dengan tersedia alamat lengkap, ada nomor kontak, ada layanan konsumen, dan pengelolanya bukan anonim. Selain itu, tampilan situsnya profesional, tak dibuat asal jadi.
Setidaknya, inilah yang Saya lakukan ketika memutuskan melakukan transaksi online, booking tiket online atau membeli sesuatu secara online. Saya akan cari informasi sebanyak-banyaknya, membaca testimoni, mencari informasi di internet serta bertanya kepada orang-orang yang sudah punya pengalaman transaksi dengan situs tersebut.
Cara seperti ini sudah Saya praktikkan sejak tiga tahun lalu. Ketika mengikuti pelatihan di luar kota, Saya memilih membeli tiket sendiri secara online, bila panitia menyerahkan urusan tiket tersebut kepada kita. Nantinya mereka membayar sejumlah harga seperti tertera di tiket. Meski dalam beberapa kesempatan, pihak panitia sendiri yang mengirimi e-tiket untuk kita. Kita tinggal berangkat saja.
Kenapa membeli tiket secara online? Selain prosesnya mudah semudah menggerakkan jari, kita juga dapat mencari tahu harga tiket lebih dulu, membandingkan harga, dan kita tak harus ke agen travel. Semua bisa dilakukan sendiri di depan laptop, tablet maupun di smartphones. Kita cukup mengunjungi online travel agent dalam beberapa klik saja.
Tapi, tak sedikit yang ragu membooking tiket secara online di online travel agent. Bukan apa-apa, mereka masih terjebak dengan stigma bahwa berbelanja online tidak aman, rawan penipuan dan alasan-alasan klasik lainnya. Hal ini bukan hanya dalam kasus pemesanan tiket online saja, tetapi dalam transaksi lainnya juga. Misalnya, sewaktu Saya memesan laptop Macbook Pro secara online banyak kawan yang mewanti-wanti. Mereka tidak yakin barang pesanan tersebut akan Saya terima dengan selamat. Mereka sangat yakin bahwa uang yang Saya transfer untuk membeli Macbook Pro tersebut akan hilang tak tahu rimba. Apalagi, dalam setiap transaksi online kita mesti menyetor uang lebih dulu, baru barangnya dikirimkan belakangan, begitu uang mereka terima. Hal ini pula yang membuat orang tak percaya melakukan transaksi online. Belakangan saja anggapan tersebut sudah sedikit berubah.
Tapi, berdasarkan pengalaman sendiri berbelanja online: membeli buku, gadget dan tiket pesawat, Alhamdulillah belum pernah kecewa. Belum pernah kena tipu. Kini, bagi Anda yang suka traveling, Traveloka.com, situs pencarian tiket pesawat murah, jadwal penerbangan, tiket promo sedang gencar-gencarnya promosi, termasuk promosi di televisi. Silahkan berburu tiket murah di situ. Apakah Traveloka penipu, kita dapat telusuri informasinya di Traveloka review yang tersedia di internet. Saya percaya, Traveloka cukup sadar bahwa semangat bisnis online adalah kepercayaan. Sekali kepercayaan itu hilang, hancur sudah apa yang sudah susah payah dibangun. Cukup sulit memperbaiki imej yang sudah rusak! []
Kita memang tidak bisa menghindari, kapan dan oleh siapa, kita menjadi korban penipuan. Apalagi di dunia online, berbagai peluang penipuan terhidang di depan mata. Para pelaku kejahatan online biasanya membidik para pengguna pada saat-saat tertentu: menjelang mudik lebaran, menjelang tahun baru, maupun saat liburan sekolah. Itulah saat-saat ketika orang kehilangan kewaspadaan: selain karena diburu waktu, juga permintaan sedang naik.
Kita bisa menghindarinya dengan sedikit lebih waspada. Caranya, jangan mudah tergiur dengan promo tiket murah, apakah itu dari maskapai penerbangan maupun dari situs pencarian tiket murah. Jadi, sebelum memutuskan membeli dan memesan sebuah tiket, pastikan bahwa situs maskapai dan penyedia tiket murah itu benar-benar official resmi dan reputasinya tak meragukan. Hal ini dapat ditandai dengan tersedia alamat lengkap, ada nomor kontak, ada layanan konsumen, dan pengelolanya bukan anonim. Selain itu, tampilan situsnya profesional, tak dibuat asal jadi.
Traveloka |
Cara seperti ini sudah Saya praktikkan sejak tiga tahun lalu. Ketika mengikuti pelatihan di luar kota, Saya memilih membeli tiket sendiri secara online, bila panitia menyerahkan urusan tiket tersebut kepada kita. Nantinya mereka membayar sejumlah harga seperti tertera di tiket. Meski dalam beberapa kesempatan, pihak panitia sendiri yang mengirimi e-tiket untuk kita. Kita tinggal berangkat saja.
Kenapa membeli tiket secara online? Selain prosesnya mudah semudah menggerakkan jari, kita juga dapat mencari tahu harga tiket lebih dulu, membandingkan harga, dan kita tak harus ke agen travel. Semua bisa dilakukan sendiri di depan laptop, tablet maupun di smartphones. Kita cukup mengunjungi online travel agent dalam beberapa klik saja.
Tapi, tak sedikit yang ragu membooking tiket secara online di online travel agent. Bukan apa-apa, mereka masih terjebak dengan stigma bahwa berbelanja online tidak aman, rawan penipuan dan alasan-alasan klasik lainnya. Hal ini bukan hanya dalam kasus pemesanan tiket online saja, tetapi dalam transaksi lainnya juga. Misalnya, sewaktu Saya memesan laptop Macbook Pro secara online banyak kawan yang mewanti-wanti. Mereka tidak yakin barang pesanan tersebut akan Saya terima dengan selamat. Mereka sangat yakin bahwa uang yang Saya transfer untuk membeli Macbook Pro tersebut akan hilang tak tahu rimba. Apalagi, dalam setiap transaksi online kita mesti menyetor uang lebih dulu, baru barangnya dikirimkan belakangan, begitu uang mereka terima. Hal ini pula yang membuat orang tak percaya melakukan transaksi online. Belakangan saja anggapan tersebut sudah sedikit berubah.
Tapi, berdasarkan pengalaman sendiri berbelanja online: membeli buku, gadget dan tiket pesawat, Alhamdulillah belum pernah kecewa. Belum pernah kena tipu. Kini, bagi Anda yang suka traveling, Traveloka.com, situs pencarian tiket pesawat murah, jadwal penerbangan, tiket promo sedang gencar-gencarnya promosi, termasuk promosi di televisi. Silahkan berburu tiket murah di situ. Apakah Traveloka penipu, kita dapat telusuri informasinya di Traveloka review yang tersedia di internet. Saya percaya, Traveloka cukup sadar bahwa semangat bisnis online adalah kepercayaan. Sekali kepercayaan itu hilang, hancur sudah apa yang sudah susah payah dibangun. Cukup sulit memperbaiki imej yang sudah rusak! []
Tags:
Inforial