Ngeblog ala Setan! Kegilaan apalagi ini, kok Setan dibawa-bawa dalam urusan ngeblog? Emangnya setan ikut ngeblog juga seperti kita? Saya yakin, kita akan secara serentak mengajukan pertanyaan-pertanyaan begini saat membaca judul posting blog ini. Dan sialnya, untuk semua pertanyaan tersebut, saya harus menjawab: ya! Pasalnya, kita tak pernah tahu bagaimana dunia setan. Tapi, jangan minta saya untuk menyebut satu saja blog milik para setan, jelas saya tak bisa menjawabnya.
Kalau kita masih penasaran dengan dunianya setan, bagaimana kehidupan mereka, saya sarankan untuk membaca buku Biografi Setan. Buku tersebut ditulis oleh Dr Ahmad Sakr, mantan Direktur Liga Muslim PBB. Keren, kan? Setan yang makhluk gaib dan 'tak terlihat' saja ada yang menulis biografinya. Untuk hal satu ini, Saya pantas iri sama setan, karena belum ada yang menulis biografi saya. Alamak!
Dari buku tersebut, Saya mendapat sedikit pencerahan, bahwa kehidupan setan sebenarnya sama juga dengan kita, manusia. Setan punya riwayat hidup yang panjang, nama setan disebut berulang-ulang dalam Al Quran, bahkan sering beriringan dengan kita manusia (insan). Setan punya cita-cita, punya harapan, dan kecerdasan. Setan pun punya musuh, ya seperti kita-kita manusia ini juga. Visi besar setan seperti kita dalam Al Quran dan kitab-kitab karangan ulama adalah menggoda manusia, sejak mulai dari nabi Adam hingga hari kiamat. Hal ini dilakukan Setan tak semata-mata karena bagi mereka manusia adalah musuh yang nyata, melainkan karena Setan (makhluk yang sebangsa dengan Iblis) menganggap lebih mulia dari manusia, karena mereka dijadikan dari api, sementara kita manusia tercipta dari tanah. Menurut Iblis, zat penciptaan manusia lebih rendah dari mereka.
Faktor itu pula yang membuat mereka tidak mau sujud kepada Adam (manusia) sewaktu diperintah Tuhan. Karena ulahnya ini, mereka diusir dari surga dan dikutuk hingga akhir zaman. Iblis (termasuk setan) pun memaklumkan perang dengan manusia. Dia meminta kepada Tuhan agar umur mereka lebih lama dan boleh menggoda manusia. Nah, status itu pula yang membuat setan selalu iri dan dengki terhadap manusia, dia pun berusaha ingin menyaingi manusia, belajar dari manusia dan ingin memiliki kecerdasan yang dimiliki manusia.
Jika manusia bisa memproduksi sejumlah peralatan canggih, setan juga menirunya. Setiap keahlian yang dimiliki manusia, setan akan berusaha meraihnya. Pokoknya, setan tak pernah ingin jauh dari manusia. Setan memiliki harapan agar suatu saat manusia patuh padanya. Kalau manusia menciptakan sebuah alat teknologi canggih, setan pun akan menirunya. Kalau manusia kecanduan sosial media seperti facebook, twitter, path, instagram, atau tumbIr, mereka juga sama. Mereka juga membuat akun di sosial media tersebut. Tak percaya? Sila follow akun twitter Setan! Ada kan akun @setan di Twitter?
Bagaimana dengan aktivitas blogging? Yakinlah, kalau manusia memiliki dan sering update blog, setan juga melakukan hal yang sama. Kalau kita senang utak-atik blog, setan juga melakukannya. Kalau kita menulis di blog dengan tulisan-tulisan populer, Setan juga. Malah, setan sangat menguasai teknik SEO, Search Engine Optimization. Blog-blog milik para setan ini sangat populer dan sering muncul di halaman pertama mesin pencari google. Intinya, kalau blog kita bagus, setan juga ingin membuat blog lebih bagus. Mereka tak pernah mau kalah dengan kita manusia. Kenapa bisa begitu?
Karena setan memiliki sifat yang pantang menyerah! Perhatikan saja, mereka tak akan pernah berhenti menggoda manusia kalau belum mendapatkan hasil. Setan punya disiplin tinggi, juga konsisten dengan apa yang dilakukannya. Dari pagi, sore hingga malam, tugasnya ya menggoda manusia. Tak sedetik pun mereka lalai dalam pekerjaannya. Jika belum mendapatkan hasil, mereka tak akan berhenti. Intinya, setan tak mengenal kata bosan dan malas. Mereka juga tak pernah takut. Tak pernah mengeluh. Ini yang membuat kita berbeda dengan para setan. Kalau kita sering malas dan bosan. Kita juga sering merasa takut (termasuk pada apa yang belum terjadi), bahkan kita juga hampir tiap hari mengeluh. Lihat saja di facebook, twitter dan media sosial lain, hampir tiap hari kita membaca keluhan penggunanya.
Sebagai blogger, kita sering dihinggapi penyakit malas dan bosan, bahkan tak jarang mengeluh. Kita kadang-kadang sangat malas menulis, jarang update blog, kerap kehilangan ide dalam menulis. Akhirnya, blog lebih sering kita biarkan tanpa update terbaru. Padahal, kita tahu, untuk berhasil kita harus konsisten, bekerja keras dan berlatih terus-menerus tak kenal lelah. Seperti cara setan menggoda manusia. Dia lakukan sepanjang waktu tak mengenal kata menyerah.
Nah, mulai sekarang, agar kita tak disaingi oleh setan, kita patut mencuri 'semangat' setan, terutama dalam aktivitas blogging: ngeblog ala setan. Caranya: tidak mengenal kata bosan, malas dan mengeluh. Ngeblog secara rutin, terus menerus hingga sukses menjadi blogger sejati: kalau bisa satu posting setiap hari! Saya kira dengan demikian, kita sudah menerapkan cara-cara ngeblog ala setan!
Kalau kita masih penasaran dengan dunianya setan, bagaimana kehidupan mereka, saya sarankan untuk membaca buku Biografi Setan. Buku tersebut ditulis oleh Dr Ahmad Sakr, mantan Direktur Liga Muslim PBB. Keren, kan? Setan yang makhluk gaib dan 'tak terlihat' saja ada yang menulis biografinya. Untuk hal satu ini, Saya pantas iri sama setan, karena belum ada yang menulis biografi saya. Alamak!
Dari buku tersebut, Saya mendapat sedikit pencerahan, bahwa kehidupan setan sebenarnya sama juga dengan kita, manusia. Setan punya riwayat hidup yang panjang, nama setan disebut berulang-ulang dalam Al Quran, bahkan sering beriringan dengan kita manusia (insan). Setan punya cita-cita, punya harapan, dan kecerdasan. Setan pun punya musuh, ya seperti kita-kita manusia ini juga. Visi besar setan seperti kita dalam Al Quran dan kitab-kitab karangan ulama adalah menggoda manusia, sejak mulai dari nabi Adam hingga hari kiamat. Hal ini dilakukan Setan tak semata-mata karena bagi mereka manusia adalah musuh yang nyata, melainkan karena Setan (makhluk yang sebangsa dengan Iblis) menganggap lebih mulia dari manusia, karena mereka dijadikan dari api, sementara kita manusia tercipta dari tanah. Menurut Iblis, zat penciptaan manusia lebih rendah dari mereka.
Faktor itu pula yang membuat mereka tidak mau sujud kepada Adam (manusia) sewaktu diperintah Tuhan. Karena ulahnya ini, mereka diusir dari surga dan dikutuk hingga akhir zaman. Iblis (termasuk setan) pun memaklumkan perang dengan manusia. Dia meminta kepada Tuhan agar umur mereka lebih lama dan boleh menggoda manusia. Nah, status itu pula yang membuat setan selalu iri dan dengki terhadap manusia, dia pun berusaha ingin menyaingi manusia, belajar dari manusia dan ingin memiliki kecerdasan yang dimiliki manusia.
Jika manusia bisa memproduksi sejumlah peralatan canggih, setan juga menirunya. Setiap keahlian yang dimiliki manusia, setan akan berusaha meraihnya. Pokoknya, setan tak pernah ingin jauh dari manusia. Setan memiliki harapan agar suatu saat manusia patuh padanya. Kalau manusia menciptakan sebuah alat teknologi canggih, setan pun akan menirunya. Kalau manusia kecanduan sosial media seperti facebook, twitter, path, instagram, atau tumbIr, mereka juga sama. Mereka juga membuat akun di sosial media tersebut. Tak percaya? Sila follow akun twitter Setan! Ada kan akun @setan di Twitter?
Bagaimana dengan aktivitas blogging? Yakinlah, kalau manusia memiliki dan sering update blog, setan juga melakukan hal yang sama. Kalau kita senang utak-atik blog, setan juga melakukannya. Kalau kita menulis di blog dengan tulisan-tulisan populer, Setan juga. Malah, setan sangat menguasai teknik SEO, Search Engine Optimization. Blog-blog milik para setan ini sangat populer dan sering muncul di halaman pertama mesin pencari google. Intinya, kalau blog kita bagus, setan juga ingin membuat blog lebih bagus. Mereka tak pernah mau kalah dengan kita manusia. Kenapa bisa begitu?
Karena setan memiliki sifat yang pantang menyerah! Perhatikan saja, mereka tak akan pernah berhenti menggoda manusia kalau belum mendapatkan hasil. Setan punya disiplin tinggi, juga konsisten dengan apa yang dilakukannya. Dari pagi, sore hingga malam, tugasnya ya menggoda manusia. Tak sedetik pun mereka lalai dalam pekerjaannya. Jika belum mendapatkan hasil, mereka tak akan berhenti. Intinya, setan tak mengenal kata bosan dan malas. Mereka juga tak pernah takut. Tak pernah mengeluh. Ini yang membuat kita berbeda dengan para setan. Kalau kita sering malas dan bosan. Kita juga sering merasa takut (termasuk pada apa yang belum terjadi), bahkan kita juga hampir tiap hari mengeluh. Lihat saja di facebook, twitter dan media sosial lain, hampir tiap hari kita membaca keluhan penggunanya.
Sebagai blogger, kita sering dihinggapi penyakit malas dan bosan, bahkan tak jarang mengeluh. Kita kadang-kadang sangat malas menulis, jarang update blog, kerap kehilangan ide dalam menulis. Akhirnya, blog lebih sering kita biarkan tanpa update terbaru. Padahal, kita tahu, untuk berhasil kita harus konsisten, bekerja keras dan berlatih terus-menerus tak kenal lelah. Seperti cara setan menggoda manusia. Dia lakukan sepanjang waktu tak mengenal kata menyerah.
Nah, mulai sekarang, agar kita tak disaingi oleh setan, kita patut mencuri 'semangat' setan, terutama dalam aktivitas blogging: ngeblog ala setan. Caranya: tidak mengenal kata bosan, malas dan mengeluh. Ngeblog secara rutin, terus menerus hingga sukses menjadi blogger sejati: kalau bisa satu posting setiap hari! Saya kira dengan demikian, kita sudah menerapkan cara-cara ngeblog ala setan!
Tags:
Blogging