Juan Mata, Blogger dari Lapangan Hijau

Dia tak hanya pandai mengocek si kulit bundar atau menjebol gawang lawan. Punggawa Timnas Matador ini juga rutin menulis blog. Dialah Juan Mata, blogger dari lapangan hijau.

Nama lengkapnya Juan Manuel Mata García. Gelandang serang yang juga piawai main di sektor sayap milik Manchester United ini lahir di Burgos, Spanyol pada 28 April 1988 atau genap berusia 27 tahun pada 28 April nanti.

Juan Mata dikenal sebagai pemain serba-bisa. Lulusan akademi Real Madrid dan pernah bermain untuk Real Madrid Castilla atau tim junior Los Galaxticos ini kerap dipasang sebagai gelandang serang, baik saat berseragam Chelsea maupun kini di Manchester United. Bahkan, pemilik nomor punggung 8 ini juga sangat lincah ketika menyisir lapangan sektor sayap. Hal ini tak pelak membuat serangan MU belakangan ini begitu menggigit. Bahkan Mata beberapa kali jadi penyelamat tim Louis van Gaal.

Rupanya, pemain yang meraih Liga Champions dan Piala FA dalam debutnya dengan klub Chelsea ini tak hanya pandai mengocek bola. Dia cukup lincah menuangkan gagasan dan apa yang dirasakannya dalam blog. Ya, boleh dibilang Juan Mata adalah seorang blogger sejati dari lapangan hijau. Kita pantas malu sama Juan Mata. Jika sering angin-anginan menulis blog, maka Juan Mata boleh dibilang sangat produktif. Minimal, setiap minggu sekali, atau seusai memenangkan pertandingan, dia menulis di blog apa yang dirasakannya. Tulisannya pun tidak panjang-panjang, tapi seperti orang menulis diary.

Coba sesekali berkunjung ke website www.juanmata8.com. Situs official Juan Mata ini tergolong sangat update, merekam semua sepakterjang Juan Mata di lapangan hijau atau kehidupan sehari-hari sang bintang. Di websitu itu pula ada kanal khusus, tempat Juan Mata menuangkan gagasannya dalam bentuk tulisan. Nama kanalnya: One Hour Behind Juan Mata. Sekali pun Juan Mata sering menulis dalam bahasa Spanyol, tapi ada versi bahasa Inggrisnya. Jadi, kita dengan mudah bisa membaca bagaimana ketrampilan Juan Mata menulis, tak kalah dengan para blogger sejati menulis.

Memang, Mata bukan satu-satunya pesepakbola yang mencintai dunia tulis-menulis. Sebelumnya, kita di Indonesia dikejutkan oleh kebiasaan mantan penyerang Timnas Indonesia, Bambang Pamungkas, yang kerap mengisi blog miliknya dengan tulisan seputar dunia sepakbola. Malah, tulisan di official blog miliknya www.bambangpamungkas20.com sudah dibukukan dengan judul Ketika Jemariku Menari.

Nah, sebagai blogger kita tidak boleh dari mereka. Kalau mereka yang tiap pekan merumput di lapangan hijau masih sempat menulis blog, tentu kita yang bukan pemain sepakbola memiliki waktu yang banyak untuk menulis. Jangan biarkan blog kita kosong berbulan-bulan. Sebagai blogger, kita harus rutin menulis, minimal seminggu sekali. Go Ahead Blogger Indonesia!

Post a Comment

Previous Post Next Post