Dulu, saya hanya bisa membaca posting para blogger bahwa mereka dikirimi surat oleh Google, termasuk dikirimi cek. Saya pun hanya bisa berharap bahwa suatu saat saya juga akan mendapatkan kiriman dari situs yang oleh kawan saya disebut sebagai situs pertama masuk surga! (emang situs bisa masuk syurga?)
Dan, penantian saya yang cukup lama, akhirnya tiba juga. Google akhirnya mau mengirimkan surat untuk seorang blogger Aceh yang mencintai menulis, dan berharap agar bisa terus menulis. Artinya, akun adsense saya sudah dalam status 'aktif'.
Sabtu (18/10), selesai mandi, handphone saya berbunyi. Saya tak begitu peduli, dan terus saja memakai baju dan celana, menyemprotkan parfum alakadarnya ke tubuh, serta merapikan tempat tidur. Semua keperluan kerja seperti charger laptop, charger handphone saya masukkan ke dalam tas, yang lebih mirip sebagai lemari berjalan. Saya merasa tidak pede, seperti ada yang kurang, kalau sampai tidak membawa tas. Sebab, di dalamnya selalu saya sertakan buku bacaan, koran, Al Quran mini, laptop, dan beberapa keperluan lainnya. Di dalam tas itu sudah lengkap semua kebutuhan saya. Jika pun ada agenda mendadak ke luar kota atau diajak ke suatu tempat oleh kawan, saya sudah merasa nyaman.
Setelah semuanya selesai, saya membuka Nokia E90, dan mendapati sebuah pesan pendek yang dikirim oleh Fauzan, layouter Harian Aceh.
“Fiek, dirimu dapat surat dari google adsense, surat itu ada di lobi kantor. Cepat….” Saya penasaran. Ada apa Google mengirimkan surat untuk saya? Yang terpikir saat itu, apakah account google adsense saya kembali dibanned seperti yang terjadi tahun sebelumnya. Saya mencoba menyakinkan diri, bahwa hal itu tidak mungkin terjadi, sebab, jika google mau membanned orang, pasti dikirim langsung ke email yang bersangkutan dan mematikan accountnya. Tidak perlu pakai surat-menyurat di alam nyata.
Saya lalu membalas pesan Fauzan, dengan pesan pendek pula. “Ok!” Sambil mengendarai sepeda motor kesayangan, saya tak langsung ke kantor, tetapi memilih nongkrong dulu di warung kopi Jasa Ayah Solong, sambil bertanya-tanya dalam hati apa kira-kira isi surat google tersebut. Tak terpikir sekali pun bahwa yang dikirim tersebut adalah cek, sebab bayaran untuk adsense saya belum mencapai US$100. “Apa isi surat google ya?” begitu pertanyaan yang muncul di otak saya.
Setelah puas nongkrong di Solong sambil minum teh botol dan sepiring Mie Kocok, saya pun bergegas di kantor. Tiba di kantor, saya langsung membuka laci meja di lobi, dan mendapati sebuah surat seukuran kartus pos. Di belakangnya tertulis Google dengan tulisan warna-warni. Sementara di depannya, di pojok kiri atas ada tulisan google dan alamatnya. Di pojok kanan atas terdapat bukti bebas biaya kirim, dengan tulisan warna merah. Di tengahnya agak menyamping ke kiri sedikit terdapat nama saya Taufik Al Mubarak dan alamat seperti yang saya sertakan untuk program google adsense. Di bawahnya ada tulisan ‘Important Account Information Enclosed’.
Perlahan-lahan saya buka dan mencoba memahami artinya (maklum google ngirim surat pake bahasa Inggris). Namun, meski tak bisa berbahasa Inggris, saya mengerti pesan yang terdapat di dalamnya, bahwa Google mengirimkan nomor PIN untuk saya, agar saya masukkan ke account adsense sebagai account resmi saya. Hal ini untuk menjadi pegangan bagi google dalam mengirimkan cek (jika jumlah pendapatan saya dari google adsense mencapai US$100).
Saya langsung bergegas ke lantai tiga di ruang kerja saya yang lebih mirip dengan sekat-sekat di warung internet. Saya buka Laptop ASUS dan langsung menghidupkannya. Tak lama kemudian, layar windows pun keluar, dan saya hubungkan dengan LAN (sebenarnya bisa juga pake wireless, tetapi karena nanti saya perlu mengirimkan berita ke layouter, saya lebih memilih menggunakan LAN). Laptop saya kemudian terhubung ke internet dan seperti biasa saya membuka blog saya sendiri Tinta Mirah, serta situs google. Begitu masuk ke account adsense, saya masukkan nomor PIN yang dikirim google dengan beberapa perintah seperti disertakan dalam surat tersebut.
Akhirnya, account saya resmi bisa saya gunakan untuk menerima pembayaran dari google. Tapi sayangnya, jumlah pendapatan saya hingga kini masih sangat kurang sekali dari total jumlah yang ditetapkan google agar bisa melakukan pengiriman cek. Sebab, sudah lama saya pasang iklan google, namun baru mendapatkan US$13. Pernah bosan dan hampir mo nyerah. Tapi, semangat saya muncul lagi setelah membaca tulisan teman-teman di blog, bahwa bermain bisnis internet haruslah sabar. Hal itu membuat saya tetap bertahan, dan berharap ada orang yang mampir ke blog saya, dan mengklik iklannya.
Terima kasih Om Google! Atas suratnya… []
Dan, penantian saya yang cukup lama, akhirnya tiba juga. Google akhirnya mau mengirimkan surat untuk seorang blogger Aceh yang mencintai menulis, dan berharap agar bisa terus menulis. Artinya, akun adsense saya sudah dalam status 'aktif'.
Surat dari Google |
Setelah semuanya selesai, saya membuka Nokia E90, dan mendapati sebuah pesan pendek yang dikirim oleh Fauzan, layouter Harian Aceh.
“Fiek, dirimu dapat surat dari google adsense, surat itu ada di lobi kantor. Cepat….” Saya penasaran. Ada apa Google mengirimkan surat untuk saya? Yang terpikir saat itu, apakah account google adsense saya kembali dibanned seperti yang terjadi tahun sebelumnya. Saya mencoba menyakinkan diri, bahwa hal itu tidak mungkin terjadi, sebab, jika google mau membanned orang, pasti dikirim langsung ke email yang bersangkutan dan mematikan accountnya. Tidak perlu pakai surat-menyurat di alam nyata.
Saya lalu membalas pesan Fauzan, dengan pesan pendek pula. “Ok!” Sambil mengendarai sepeda motor kesayangan, saya tak langsung ke kantor, tetapi memilih nongkrong dulu di warung kopi Jasa Ayah Solong, sambil bertanya-tanya dalam hati apa kira-kira isi surat google tersebut. Tak terpikir sekali pun bahwa yang dikirim tersebut adalah cek, sebab bayaran untuk adsense saya belum mencapai US$100. “Apa isi surat google ya?” begitu pertanyaan yang muncul di otak saya.
Setelah puas nongkrong di Solong sambil minum teh botol dan sepiring Mie Kocok, saya pun bergegas di kantor. Tiba di kantor, saya langsung membuka laci meja di lobi, dan mendapati sebuah surat seukuran kartus pos. Di belakangnya tertulis Google dengan tulisan warna-warni. Sementara di depannya, di pojok kiri atas ada tulisan google dan alamatnya. Di pojok kanan atas terdapat bukti bebas biaya kirim, dengan tulisan warna merah. Di tengahnya agak menyamping ke kiri sedikit terdapat nama saya Taufik Al Mubarak dan alamat seperti yang saya sertakan untuk program google adsense. Di bawahnya ada tulisan ‘Important Account Information Enclosed’.
Perlahan-lahan saya buka dan mencoba memahami artinya (maklum google ngirim surat pake bahasa Inggris). Namun, meski tak bisa berbahasa Inggris, saya mengerti pesan yang terdapat di dalamnya, bahwa Google mengirimkan nomor PIN untuk saya, agar saya masukkan ke account adsense sebagai account resmi saya. Hal ini untuk menjadi pegangan bagi google dalam mengirimkan cek (jika jumlah pendapatan saya dari google adsense mencapai US$100).
Saya langsung bergegas ke lantai tiga di ruang kerja saya yang lebih mirip dengan sekat-sekat di warung internet. Saya buka Laptop ASUS dan langsung menghidupkannya. Tak lama kemudian, layar windows pun keluar, dan saya hubungkan dengan LAN (sebenarnya bisa juga pake wireless, tetapi karena nanti saya perlu mengirimkan berita ke layouter, saya lebih memilih menggunakan LAN). Laptop saya kemudian terhubung ke internet dan seperti biasa saya membuka blog saya sendiri Tinta Mirah, serta situs google. Begitu masuk ke account adsense, saya masukkan nomor PIN yang dikirim google dengan beberapa perintah seperti disertakan dalam surat tersebut.
Akhirnya, account saya resmi bisa saya gunakan untuk menerima pembayaran dari google. Tapi sayangnya, jumlah pendapatan saya hingga kini masih sangat kurang sekali dari total jumlah yang ditetapkan google agar bisa melakukan pengiriman cek. Sebab, sudah lama saya pasang iklan google, namun baru mendapatkan US$13. Pernah bosan dan hampir mo nyerah. Tapi, semangat saya muncul lagi setelah membaca tulisan teman-teman di blog, bahwa bermain bisnis internet haruslah sabar. Hal itu membuat saya tetap bertahan, dan berharap ada orang yang mampir ke blog saya, dan mengklik iklannya.
Terima kasih Om Google! Atas suratnya… []
Tags:
internet