Kadang-kadang ramai, kadang sepi. Itulah nasib jadi blogger yang postingnya biasa-biasa saja dan belum memiliki network yang kuat. Tapi, ada cara instan sekarang, agar blog anda dibanjiri pengunjung bahkan pihak kepolisian juga akan memelototi blog anda. Caranya, jadilah blog ‘teroris’.
Saat pemboman hotel JW Marriott, isu seputar terorisme menghangat di media dan juga merembes ke jagat internet. Karena ingin cari sensasi, seseorang kemudian membuat blog gratisan di blogger yang beralamat www.mediaislam-bushro.blogspot.com. dengan sebuah postingan berjudul Media Tandzim Al Qo’idah Indonesia yang dipublikasikan pada hari Minggu, 2009 Juli 26. Sebelumnya, berdasarkan pemberitaan di situs Arrahmah, terdapat blog lain yang terlebih dahulu sudah mempublikasikan pernyataan ini dengan alamat www.bushro2.blogspot.com.
Tak pelak, blog-blog tersebut langsung diserbu para netter dan blogger. Polisi juga terkecoh dan membuka blog itu, karena ingin tahu siapa pembuatnya. Sehingga dalam sebuah pemberitaan di harian Kompas berjudul Web Server ‘Blog Noordin M Top’ Berada di AS, disampaikan oleh Kepala Divisi (Kadiv) Humas Mabes Polri Irjen Pol Nanan Soekarna berdasarkan hasil penyelidikan Unit Cyber Crime Mabes Polri yakin server blog itu di AS. Pernyataan itu tak pelak jadi bahan lelucon di kantor saya redaksi http://harian-aceh.com. Bukankah blog itu dibuat dengan menumpang pada server blogger.com yang notabene punya Google.inc. Tanpa disebut servernya di AS, orang juga terutama para blogger pasti tahu jika servernya di AS.
Tapi itu tak penting. Yang jelas kedua blog itu ramai dibanjiri pengunjung, ada yang sekedar ingin tahu apa yang sebenarnya ditulis, ada juga yang penasaran. Meski cuma 1 (satu) posting saja, tapi mampu menghipnotis orang untuk membukanya. Saya yakin dalam sehari blog ini dikunjungi hingga ratusan orang. Bahkan belakangan saya perhatikan ada beberapa blogger yang mengikuti blog tersebut.
Apa yang dilakukan oleh pembuat blog itu sesuatu langkah berani. Sebelumnya, setiap ada insiden di Indonesia tak ada pihak yang mengaku bertanggung jawab melakukan pemboman. Pihak polisi, politisi atau pengamat lebih senang menduga-duga bahwa pelaku teror bom itu dilakukan oleh Jemaah Islamiyah, jaringan Al Qaeda atau kelompok Islam radikal lainnya. Di luar negeri, sebut saja pihak Al Qaeda sering kali mempublikasikan kegiatan mereka dalam bentuk video atau posting di internet bahwa mereka dalang atas sebuah insiden pemboman. Kini cara itu ditiru oleh ‘teroris’ di sini.
Karena berserempet dengan teroris, blog lainnya juga ramai dikunjungi, sebut saja sejak penangkapan pengelola situs Arrahmah.com, situs ini juga ramai dikunjungi hingga servernya down. Terakhir saya buka, situs tersebut masih dalam perbaikan. Namun, membanjirnya pengunjung ke situs tersebut, 'pihak pengelola' memanfaatkan layanan blog gratis di Wordpress, dengan alamat http://arrahmahcom.wordpress.com sehingga pengunjung Arrahmah.com tetap bisa menikmati posting dan update informasi terbaru.
Di blog Wordpress tersebut, terdapat berita-berita Islami yang masih disajikan seperti di situs semula. Di blog itu juga dimuat berita klarifikasi seputar penangkapan sang pemilik Arrahmah, Muhammad Jibril. Berita tersebut menghiasi sebagian besar konten situs Arrahmah versi Wordpress.
Para blogger sangat berharap, setiap hari blognya ramai dikunjungi. Apalagi jika mereka sudah menjadi blogger sebagai profesi mendulang dollar. Pengunjung adalah pembeli potensial atau pihak yang akan menambah pundi-pundi dollar. Segala cara dilakukan agar pengunjung betah berlama-lama berada di blognya. Semakin ramai pengunjung, jumlah iklan di blog makin banyak diklik.
Itulah cara meningkatkan traffic blog. Jika anda ingin blog anda ramai dikunjungi termasuk dipelototi oleh polisi, cobalah cara yang dilakukan oleh pembuat blog Bushro tersebut. Yakinlah, blog anda dalam sekejab akan ramai. Jika anda seorang pegiat bisnis internet, itu peluang yang sangat menggiurkan. Jadi, tak ada salahnya dicoba. Benar nggak? Oya, posting ini ditulis sebagai pancingan agar Blog Aceh Pungo juga ramai dikunjungi. Maaf jika posting ini tak berkenan.
---Bonus bagi pembaca
Saat pemboman hotel JW Marriott, isu seputar terorisme menghangat di media dan juga merembes ke jagat internet. Karena ingin cari sensasi, seseorang kemudian membuat blog gratisan di blogger yang beralamat www.mediaislam-bushro.blogspot.com. dengan sebuah postingan berjudul Media Tandzim Al Qo’idah Indonesia yang dipublikasikan pada hari Minggu, 2009 Juli 26. Sebelumnya, berdasarkan pemberitaan di situs Arrahmah, terdapat blog lain yang terlebih dahulu sudah mempublikasikan pernyataan ini dengan alamat www.bushro2.blogspot.com.
Tak pelak, blog-blog tersebut langsung diserbu para netter dan blogger. Polisi juga terkecoh dan membuka blog itu, karena ingin tahu siapa pembuatnya. Sehingga dalam sebuah pemberitaan di harian Kompas berjudul Web Server ‘Blog Noordin M Top’ Berada di AS, disampaikan oleh Kepala Divisi (Kadiv) Humas Mabes Polri Irjen Pol Nanan Soekarna berdasarkan hasil penyelidikan Unit Cyber Crime Mabes Polri yakin server blog itu di AS. Pernyataan itu tak pelak jadi bahan lelucon di kantor saya redaksi http://harian-aceh.com. Bukankah blog itu dibuat dengan menumpang pada server blogger.com yang notabene punya Google.inc. Tanpa disebut servernya di AS, orang juga terutama para blogger pasti tahu jika servernya di AS.
Tapi itu tak penting. Yang jelas kedua blog itu ramai dibanjiri pengunjung, ada yang sekedar ingin tahu apa yang sebenarnya ditulis, ada juga yang penasaran. Meski cuma 1 (satu) posting saja, tapi mampu menghipnotis orang untuk membukanya. Saya yakin dalam sehari blog ini dikunjungi hingga ratusan orang. Bahkan belakangan saya perhatikan ada beberapa blogger yang mengikuti blog tersebut.
Apa yang dilakukan oleh pembuat blog itu sesuatu langkah berani. Sebelumnya, setiap ada insiden di Indonesia tak ada pihak yang mengaku bertanggung jawab melakukan pemboman. Pihak polisi, politisi atau pengamat lebih senang menduga-duga bahwa pelaku teror bom itu dilakukan oleh Jemaah Islamiyah, jaringan Al Qaeda atau kelompok Islam radikal lainnya. Di luar negeri, sebut saja pihak Al Qaeda sering kali mempublikasikan kegiatan mereka dalam bentuk video atau posting di internet bahwa mereka dalang atas sebuah insiden pemboman. Kini cara itu ditiru oleh ‘teroris’ di sini.
Karena berserempet dengan teroris, blog lainnya juga ramai dikunjungi, sebut saja sejak penangkapan pengelola situs Arrahmah.com, situs ini juga ramai dikunjungi hingga servernya down. Terakhir saya buka, situs tersebut masih dalam perbaikan. Namun, membanjirnya pengunjung ke situs tersebut, 'pihak pengelola' memanfaatkan layanan blog gratis di Wordpress, dengan alamat http://arrahmahcom.wordpress.com sehingga pengunjung Arrahmah.com tetap bisa menikmati posting dan update informasi terbaru.
Di blog Wordpress tersebut, terdapat berita-berita Islami yang masih disajikan seperti di situs semula. Di blog itu juga dimuat berita klarifikasi seputar penangkapan sang pemilik Arrahmah, Muhammad Jibril. Berita tersebut menghiasi sebagian besar konten situs Arrahmah versi Wordpress.
Para blogger sangat berharap, setiap hari blognya ramai dikunjungi. Apalagi jika mereka sudah menjadi blogger sebagai profesi mendulang dollar. Pengunjung adalah pembeli potensial atau pihak yang akan menambah pundi-pundi dollar. Segala cara dilakukan agar pengunjung betah berlama-lama berada di blognya. Semakin ramai pengunjung, jumlah iklan di blog makin banyak diklik.
Itulah cara meningkatkan traffic blog. Jika anda ingin blog anda ramai dikunjungi termasuk dipelototi oleh polisi, cobalah cara yang dilakukan oleh pembuat blog Bushro tersebut. Yakinlah, blog anda dalam sekejab akan ramai. Jika anda seorang pegiat bisnis internet, itu peluang yang sangat menggiurkan. Jadi, tak ada salahnya dicoba. Benar nggak? Oya, posting ini ditulis sebagai pancingan agar Blog Aceh Pungo juga ramai dikunjungi. Maaf jika posting ini tak berkenan.
---Bonus bagi pembaca
Tags:
internet